KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit kritis semakin banyak dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, hingga paparan polusi tinggi. Faktor-faktor tersebut berisiko memicu masalah kesehatan serius yang tidak hanya menyerang orang tua, namun juga menyerang usia muda. Bahkan, berdasarkan data WHO ahun 2021, sepuluh penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes, tuberculosis (TBC), sirosis hati, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), diare, hipertensi, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit ginjal. Oleh karena itu, banyak penyakit kritis yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menyadari pentingnya perlindungan terhadap penyakit kritis yang semakin banyak menyerang usia produktif, PT FWD Insurance Indonesia menyoroti urgensi pengelolaan risiko kesehatan sejak dini.
FWD Insurance Ajak Milenial Siap Hadapi Risiko Penyakit Kritis Sejak Dini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit kritis semakin banyak dikaitkan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurang aktivitas fisik, hingga paparan polusi tinggi. Faktor-faktor tersebut berisiko memicu masalah kesehatan serius yang tidak hanya menyerang orang tua, namun juga menyerang usia muda. Bahkan, berdasarkan data WHO ahun 2021, sepuluh penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah stroke, penyakit jantung iskemik, diabetes, tuberculosis (TBC), sirosis hati, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), diare, hipertensi, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit ginjal. Oleh karena itu, banyak penyakit kritis yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menyadari pentingnya perlindungan terhadap penyakit kritis yang semakin banyak menyerang usia produktif, PT FWD Insurance Indonesia menyoroti urgensi pengelolaan risiko kesehatan sejak dini.
TAG: