Gagal jadi PNS, Agus sukses jadi bos BPJS



AKHIR Februari 2016 nampaknya akan jadi momen bersejarah bagi seorang Agus Susanto. Pasalnya, saat itu ia didaulat menjadi orang nomor satu di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan periode 2016 – 2021. Agus menggantikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya, Elvyn G Masassya.  

Agus tidak pernah menyangka bahwa puncak karier profesionalnya berbelok arah ke layanan jaminan sosial. Karena selama 25 tahun terakhir, kariernya di bidang perbankan berjalan mulus dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Bank CIMB Niaga. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur ini juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Niaga Managemen Citra dan Presiden Direktur Dana Pensiun Bank CIMB Niaga.

Saat ditemui KONTAN di kantornya beberapa waktu lalu, Agus menguraikan awal mula perjalanan kariernya hingga bisa seperti sekarang ini. Agus sama sekali tidak pernah bercita-cita atau bermimpi bisa merintis karier sebagai profesional di industri keuangan. Maklumlah, latar belakang pendidikannya adalah Ilmu Sosial dan Politik. Gelar sarjana di bidang itu ia raih dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.


Makanya, begitu lulus kuliah, pria berusia 52 tahun ini hanya ingin merintis karier di instansi pemerintah dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Setelah lulus kuliah, saya mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tapi tidak lolos," ujar Agus.

Keinginan Agus menjadi PNS bukan karena dianggap sesuai dengan latar belakang pendidikannya, tapi juga karena profesi sebagai PNS di dekade 1980-an dianggap strategis hingga menjadi idaman banyak anak muda. Hanya Agus mengaku tak beruntung dalam kompetisi memperebutkan posisi di instansi pemerintah tersebut.

Gagal menjadi PNS, Agus tak menganggap dunianya lantas berakhir. Ia pun mulai mencari bidang usaha yang akan ditekuninya ke depan.

Editor: Dupla Kartini