Galva Technologies (GLVA) jadi emiten terakhir yang IPO tahun 2019, ini profilnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Galva Technologies Tbk (GLVA) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang berbasis di Jakarta ini menjadi emiten ke-55 sekaligus emiten terakhir yang mencatatkan sahamnya di BEI.

Didirikan pada 1991 GLVA mengawali bisnisnya di bidang perdagangan monitor komputer dan PC dengan merek GTC. Kini, Galva Technologies telah berkembang menjadi perusahaan distributor dan penyedia solusi bisnis terintegrasi.

Baca Juga: Usai IPO, Galva Technologies (GLVA) membidik proyek smart city ibukota baru


Saat ini, GLVA memiliki tiga lini bisnis utama, yaitu Business Solutions, IT Distribution, dan Printing Solutions.

Lini Business Solutions menyediakan solusi untuk kebutuhan public address, serta sound system profesional. Lini bisnis ini juga menyediakan peralatan, desain, instalasi, serta aplikasi penyiaran untuk stasiun TV, rumah produksi, serta perangkat keras dan lunak untuk video walls, digital signage dan high intensity projectors.

Saat ini, perseroan telah memasok lebih dari 20 merek.

Lini bisnis distribution menyediakan perangkat keras berupa personal desktop komputer, notebook, display proector dan computer monitor, dengan berbagai merek seperti Acer, Lenovo, hingga Sony.

Sedangkan, lini bisnis Printing Solutions memberikan layanan jasa berupa Solusi Dokumen, Managed Print Services, Digital Data Acquisition.

Baca Juga: FAST akan perkuat digitalisasi di gerainya pada tahun depan

Saat ini, GLVA memiliki jaringan distribusi dan pemasaran yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, Makassar, Manado, dan Balikpapan.

Tahun ini, GLVA menargetkan dapat meraup penjualan bersih hingga Rp2,8 triliun dengan raihan laba bersih senilai Rp 35 miliar.

Editor: Noverius Laoli