KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat perusahaan plat merah sedang membentuk Indonesia Battery Holding (IBH). Secara paralel, penjajakan kerja sama terus dilakukan dengan calon mitra dari China dan Korea Selatan. Kesepakatan antarpihak ditargetkan bisa terjalin awal tahun depan. IBH tersebut nantinya terdiri dari PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), holding pertambangan BUMN Inalum (MIND ID), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). CEO MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, holding tersebut akan menggarap industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. Saat ini IBH memang belum secara resmi terbentuk dalam suatu perusahaan khusus. Namun, Orias menyampaikan bahwa masing-masing anggota sudah bisa melakukan penjajakan kerja sama sesuai dengan penugasan yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN. Anggota holding baterai pun terbuka untuk membentuk joint venture (JV) atau menggandeng mitra dari dalam negeri maupun asing, pada setiap rantai bisnis (value chain) industri baterai.
Gandeng mitra China dan Korea, kesepakatan holding baterai ditarget rampung awal 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Empat perusahaan plat merah sedang membentuk Indonesia Battery Holding (IBH). Secara paralel, penjajakan kerja sama terus dilakukan dengan calon mitra dari China dan Korea Selatan. Kesepakatan antarpihak ditargetkan bisa terjalin awal tahun depan. IBH tersebut nantinya terdiri dari PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), holding pertambangan BUMN Inalum (MIND ID), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). CEO MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, holding tersebut akan menggarap industri baterai kendaraan listrik secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir. Saat ini IBH memang belum secara resmi terbentuk dalam suatu perusahaan khusus. Namun, Orias menyampaikan bahwa masing-masing anggota sudah bisa melakukan penjajakan kerja sama sesuai dengan penugasan yang diamanahkan oleh Kementerian BUMN. Anggota holding baterai pun terbuka untuk membentuk joint venture (JV) atau menggandeng mitra dari dalam negeri maupun asing, pada setiap rantai bisnis (value chain) industri baterai.