KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan sebesar 5,80% secara tahunan atau year on year (YoY) pada Januari 2024. Meski ada selisih atau gap yang besar dengan pertumbuhan kredit yang mencapai 11,83% YoY, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut ketersediaan likuiditas perbankan masih tetap kuat yang tercermin dari rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) yang tercatat sebesar 27,79% pada Januari 2024. Sehingga Perry menyebut dengan rasio AL/DPK yang tinggi tersebut, perbankan mampu mendorong kredit terus tumbuh.
Gap Dana Pihak Ketiga dengan Penyaluran Kredit Melebar, Begini Penjelasan BI
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan sebesar 5,80% secara tahunan atau year on year (YoY) pada Januari 2024. Meski ada selisih atau gap yang besar dengan pertumbuhan kredit yang mencapai 11,83% YoY, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut ketersediaan likuiditas perbankan masih tetap kuat yang tercermin dari rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) yang tercatat sebesar 27,79% pada Januari 2024. Sehingga Perry menyebut dengan rasio AL/DPK yang tinggi tersebut, perbankan mampu mendorong kredit terus tumbuh.