KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah mengubah strategi perusahaan modal ventura (venture capital) dalam berinvestasi kepada start up. Bila sebelum pandemi, modal ventura agresif, kini cenderung lebih hati-hati mendanai akibat dampak lanjutan Covid-19. Hal ini tecermin dari kinerja perusahaan modal ventura yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penyertaan langsung senilai Rp 2,46 triliun per April 2020. Tumbuh tipis dibandingkan Maret 2020 senilai Rp 2,40 triliun. Kinerja tersebut berasal dari 61 entitas modal ventura yang terdaftar di OJK. Sebab, belum ada aturan yang mewajibkan perusahaan modal ventura terdaftar di OJK.
Gara-gara corona, modal ventura hati-hati berinvestasi ke start up
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah mengubah strategi perusahaan modal ventura (venture capital) dalam berinvestasi kepada start up. Bila sebelum pandemi, modal ventura agresif, kini cenderung lebih hati-hati mendanai akibat dampak lanjutan Covid-19. Hal ini tecermin dari kinerja perusahaan modal ventura yang tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) penyertaan langsung senilai Rp 2,46 triliun per April 2020. Tumbuh tipis dibandingkan Maret 2020 senilai Rp 2,40 triliun. Kinerja tersebut berasal dari 61 entitas modal ventura yang terdaftar di OJK. Sebab, belum ada aturan yang mewajibkan perusahaan modal ventura terdaftar di OJK.