Gara-gara Covid-19, SKK Migas proyeksi kegiatan eksplorasi lebih rendah dari target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan sejumlah kegiatan eksplorasi tak bakal mencapai target yang dicanangkan.

Hal ini sebagai imbas dari pandemi virus corona dan kondisi harga minyak yang tak kunjung membaik. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan, semula pihaknya menargetkan pengeboran sumur eksplorasi dapat mencapai 63 sumur di tahun ini.

Namun, berkaca dari realisasi kuartal I 2020 dimana pengeboran baru mencapai 4 sumur. Jumlah target ini diprediksi turun hampir setengahnya menjadi 33 sumur.


Baca Juga: Minta dukungan hadapi Covid-19, SKK Migas dan KKKS ajukan 9 permohonan ke pemerintah

Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, realisasi pengeboran sumur pengembangan mencapai 19% atau setara 74 sumur dari target 395 sumur. Adapun, berdasarkan perhitungan sementara, jumlah pengeboran hingga akhir tahun berpotensi turun menjadi 376 sumur.

Adapun, untuk sumur workover, realisasi hingga kuartal I 2020 mencapai 166 sumur atau setara 20% dari target sebanyak 837 sumur. Jumlah ini juga diproyeksikan akan turun menjadi 767 sumur.

Editor: Anna Suci Perwitasari