KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi wabah penyakit Marburg yang pertama kali terjadi di Ekuatorial Guinea dengan mengatakan bahwa virus yang terkait dengan Ebola ini bertanggung jawab atas setidaknya sembilan kematian di negara kecil Afrika Barat itu. Melansir Livemint.com, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, WHO mengonfirmasi epidemi tersebut setelah sampel dari Khatulistiwa Guinea dikirim ke laboratorium di Senegal. “Marburg sangat menular. Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Guinea Ekuatorial dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat sehingga kami menyelamatkan nyawa dan menghentikan virus sesegera mungkin," kata Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika .
Gejala Virus Marburg: Pasien Alami Pendarahan selama 7 Hari
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi wabah penyakit Marburg yang pertama kali terjadi di Ekuatorial Guinea dengan mengatakan bahwa virus yang terkait dengan Ebola ini bertanggung jawab atas setidaknya sembilan kematian di negara kecil Afrika Barat itu. Melansir Livemint.com, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, WHO mengonfirmasi epidemi tersebut setelah sampel dari Khatulistiwa Guinea dikirim ke laboratorium di Senegal. “Marburg sangat menular. Berkat tindakan cepat dan tegas oleh otoritas Guinea Ekuatorial dalam mengonfirmasi penyakit tersebut, tanggap darurat dapat dilakukan dengan cepat sehingga kami menyelamatkan nyawa dan menghentikan virus sesegera mungkin," kata Dr Matshidiso Moeti, Direktur Regional WHO untuk Afrika .