Gencar ekspansi, Catur Sentosa Adiprana (CSAP) sudah menambah empat gerai Mitra10



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) untuk menggelar ekspansi. Emiten yang bergerak di bidang usaha distribusi dan ritel modern bahan bangunan ini pun sudah merealisasikan tambahan empat gerai Mitra10 yang baru.

Corporate Secretary Catur Sentosa Adiprana Idrus Widjajakusuma mengungkapkan, pembukaan gerai baru Mitra10 dibuka sejak 10 Juni 2021 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Gerai kedua berada di Palembang, Sumatera Selatan yang dibuka pada 16 September 2021.

Lalu, Mitra10 berekspansi ke Semarang, Jawa Tengah pada 14 Oktober 2021. Terbaru, CSAP pun membuka gerai Mitra10 di Tegal, Jawa Tengah pada 4 November 2021 lalu. Dengan begitu, target tambahan empat gerai baru Mitra10 pada tahun ini sudah terealisasi. "Sehingga total gerai yang dimiliki saat ini adalah 42 gerai," ungkap Idrus saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (14/11).


Dia menambahkan, ekspansi gerai Mitra10 tak lepas dari strategi CSAP untuk memperluas pasar dan menumbuhkan kinerja penjualan. CSAP menargetkan bisa memiliki total 50 gerai pada tahun 2023. Tak hanya di Jawa, CSAP juga membidik ekspansi ke Kalimantan dan Sulawesi.

Pada tahun ini, CSAP menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 500 miliar. Alokasikan, 80% ditujukan untuk gerai baru Mitra10, sedangkan 20% sisanya untuk segmen distribusi. "Sampai dengan kuartal ketiga, (capex) telah diserap kurang lebih 60%," sambung Idrus.

Baca Juga: Kinerja Catur Sentosa Adiprana (CSAP) kompak naik pada kuartal III

Target Pertumbuhan Penjualan 15%

Dari sisi kinerja, merujuk pada laporan keuangan yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia, sampai dengan periode September 2021 CSAP mencetak penjualan neto senilai Rp 9,91 triliun. Tumbuh 14,17% dibandingkan raihan pada Q3-2020 yang sebesar Rp 8,68 triliun.

Penjualan neto CSAP terdiri dari penjualan barang beli putus dan penjualan konsinyasi, yang mana keduanya mengalami pertumbuhan. Pada periode Januari-September, CSAP mengempit penjualan barang beli putus sebanyak Rp 9,80 triliun atau naik 14,08% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

CSAP pun meraih penjualan konsinyasi sebesar Rp 575,85 miliar, meningkat 15,60% dibandingkan Q3-2020. Adapun beban pokok penjualan konsinyasi CSAP tercatat sebanyak Rp 466,21 miliar atau naik 15,01% dibandingkan periode September 2020.

Editor: Handoyo .