KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menargetkan transformasi digitalisasi 30 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di akhir 2023. Dengan platform digital, para pelaku UMKM bisa memperluas pemasaran melalui lokapasar, memperkuat pasar di dalam negeri, serta meningkatkan daya saing produk. Komitmen digitalisasi UMKM ini merupakan salah satu fokus Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). “Kementerian Perdagangan optimis dapat mencapai target ‘onboarding’ (transformasi digitalisasi) 30 juta pelaku UMKM. Proyeksi ini berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEa) yang menunjukkan hingga pertengahan Agustus 2021 lebih dari 14 juta pelaku UMKM atau sebesar 22% dari total UMKM seluruh Indonesia telah bergabung dan menggunakan aplikasi perdagangan elektronik. Angka ini merupakan capaian yang cukup baik di tahun kedua berjalannya Kampanye Gernas BBI,” jelas Lutfi dalam laporannya, Kamis (14/10).
Gernas BBI, Kemendag targetkan transformasi digital 30 Juta UMKM
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menargetkan transformasi digitalisasi 30 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di akhir 2023. Dengan platform digital, para pelaku UMKM bisa memperluas pemasaran melalui lokapasar, memperkuat pasar di dalam negeri, serta meningkatkan daya saing produk. Komitmen digitalisasi UMKM ini merupakan salah satu fokus Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). “Kementerian Perdagangan optimis dapat mencapai target ‘onboarding’ (transformasi digitalisasi) 30 juta pelaku UMKM. Proyeksi ini berdasarkan data dari Indonesian E-Commerce Association (idEa) yang menunjukkan hingga pertengahan Agustus 2021 lebih dari 14 juta pelaku UMKM atau sebesar 22% dari total UMKM seluruh Indonesia telah bergabung dan menggunakan aplikasi perdagangan elektronik. Angka ini merupakan capaian yang cukup baik di tahun kedua berjalannya Kampanye Gernas BBI,” jelas Lutfi dalam laporannya, Kamis (14/10).