Gila! Permintaan masker melonjak 57.000% gara-gara virus corona



KONTAN.CO.ID - Wabah virus corona baru sudah memicu lonjakan besar-besaran dalam permintaan masker pelindung. Produsen masker pun kebanjiran pesanan, sementara toko-toko kehabisan stok.

Virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, sudah menewaskan 231 orang dan menginfeksi lebih dari 9.700 lainnya. Ini menyebar melalui tetesan air dari batuk dan bersin.

Melansir Reuters, ketakutan akan infeksi membuat orang bergegas ke apotek. Di distrik Kowloon, Hong Kong, warga yang gelisah mengantre selama tujuh jam pada Kamis (30/1) hanya untuk membeli masker karena banyak toko kehabisan stok.


Baca Juga: Gawat darurat: Virus corona sudah menyebar ke 21 negara, inilah daftarnya

Alhasil, produsen masker pun meningkatkan produksi, dengan beberapa pabrik beroperasi 24 jam penuh. "Kami sedang mempertimbangkan peningkatan shift dari dua menjadi tiga untuk memenuhi permintaan, tetapi kapasitas terbatas," kata seorang pejabat Kukje Pharma Co.

Perusahaan pembuat masker asal Korea Selatan itu menerima banyak pesanan untuk puluhan juta penutup mulut dan hidung itu sejak 24 Januari lalu.

Di China, CMmask, pembuat masker yang memasok 30% pasar domestik, menerima pesanan harian mencapai 5 juta lembar. Angka ini melonjak lebih dari 10 kali lipat dari hari biasa sebelum virus corona baru mewabah.

Baca Juga: Naik Level 4: Pemerintah AS melarang warganya pergi ke China

Editor: S.S. Kurniawan