Grand Prix F1 Australia 2020 terancam pemogokan pegawai trem



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grand Prix (GP) Formula One (F1) Australia 2020 dibayangi pemogokan trem atau kereta. Pemogokan tersebut berpotensi menghambat transportasi dari dan ke Sirkuit Albert Park, Melbourne, yang menjadi tempat balapan jet darat tersebut.

Dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com, sebanyak 1.500 pegawai trem dan bus Australia berencana melakukan pemogokan selama empat hari terkait perselisihan soal gaji pegawai.

Durasi pemogokan tersebut akan bersinggungan dengan rangkaian balapan GP Australia 2020 di Sirkuit Albert Park pada 13-15 Maret mendatang. Masalahnya, layanan trem merupakan salah satu transportasi paling penting untuk menuju dan ke Albert Park.


Baca Juga: Sah, Formula 1 resmi batalkan GP China

Meski demikian, CEO Australian Grand Prix Andrew Westacott optimistis balapan takkan terganggu. Westacott menilai masih ada waktu untuk negosiasi mengenai pemogokan karyawan tersebut.

"Menurut saya 30 hari cukup untuk bernegosiasi untuk membicarakan masalah ini," kata Westacott.

"Kami punya kontrak dengan Departemen Transportasi dan Yarra Trams. Jadi, saya berharap layanan transportasi bisa bekerja pada saat balapan," lanjut dia. 

Editor: Anna Suci Perwitasari