NUSA DUA. Para Gubernur Bank Sentral dalam forum Executives Meeting of East Asia-Pacific Central Banks (EMEAP) sepakat untuk memperkuat kerja sama regional, khususnya kebijakan moneter negara maju yang beragam atau divergen dalam menghadapi perkembangan ekonomi global. Hal tersebut mengemuka dalam Pertemuan Gubernur EMEAP yang diselenggarakan Minggu (31/7) di Nusa Dua, Bali. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, dan diikuti oleh seluruh anggota EMEAP, yaitu sejumlah sebelas bank sentral dan otoritas moneter di Asia Timur dan Pasifik. Ke-11 bank sentral tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, China, Korea, Jepang, Hongkong, Australia, dan New Zeland. Dalam pertemuan tersebut, para gubernur memandang bahwa kondisi ekonomi dan kebijakan moneter yang divergen pada negara-negara maju telah menempatkan area EMEAP pada potensi kerentanan dan gejolak. Walau demikian, mereka juga mencatat bahwa pasar keuangan di kawasan EMEAP secara umum tetap berfungsi baik di tengah beberapa ancaman yang dapat meningkatkan gejolak.
Gubernur Bank Sentral EMEAP perkuat kerja sama
NUSA DUA. Para Gubernur Bank Sentral dalam forum Executives Meeting of East Asia-Pacific Central Banks (EMEAP) sepakat untuk memperkuat kerja sama regional, khususnya kebijakan moneter negara maju yang beragam atau divergen dalam menghadapi perkembangan ekonomi global. Hal tersebut mengemuka dalam Pertemuan Gubernur EMEAP yang diselenggarakan Minggu (31/7) di Nusa Dua, Bali. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, dan diikuti oleh seluruh anggota EMEAP, yaitu sejumlah sebelas bank sentral dan otoritas moneter di Asia Timur dan Pasifik. Ke-11 bank sentral tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, China, Korea, Jepang, Hongkong, Australia, dan New Zeland. Dalam pertemuan tersebut, para gubernur memandang bahwa kondisi ekonomi dan kebijakan moneter yang divergen pada negara-negara maju telah menempatkan area EMEAP pada potensi kerentanan dan gejolak. Walau demikian, mereka juga mencatat bahwa pasar keuangan di kawasan EMEAP secara umum tetap berfungsi baik di tengah beberapa ancaman yang dapat meningkatkan gejolak.