Gunbuster Nickel Industry Lakukan Ekspor Perdana 13.650 ton Hasil Olahan Nikel



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) telah resmi melakukan ekspor produk hasil olahan nikel. Perusahaan melakukan pengiriman melalui Pelabuhan Jety milik PT GNI yang terletak di Morowali Utara dengan membawa produk turunan nikel dalam bentuk Nickel Pig Iron (NPI) atau feronikel.

Ekspor perdana tersebut dilakukan pada 20 Januari 2022.  GNI mengekspor 13.650 ton feronikel yang dikirim ke China tersebut merupakan hasil olahan dari 3 tungku smelter yang telah beroperasi.

Direktur Operasional PT GNI Tony Zhou Yuan mengatakan, nilai nominal ekspor tersebut mencapai sekitar US$ 23 juta. “Kami berharap, dengan dilakukannya pengapalan perdana feronikel tersebut, akan mendongkrak devisa negara di sektor pajak, yang tentunya juga nantinya akan berimbas bagi keuntungan di daerah,” ujar Tony dalam keterangan resminya, Senin (24/1).


Baca Juga: Perjalanan Bhinneka Membangun Business Super Ecosystem Sepanjang 2021

Tony melanjutkan, enam bulan ke depan, 20 tungku lainnya juga sudah dapat dioperasikan yang akan semakin mendorong produksi di PT GNI. Artinya, dampak ekonomi dari PT GNI ke depannya pun akan lebih besar lagi, baik dari segi penerimaan negara melalui setoran pajak, hingga pembukaan lapangan kerja yang akan semakin bertambah. 

Saat ini sudah sebanyak 10.000  tenaga kerja lokal yang kita rekrut di PT GNI. Tony bilang, pihaknya berharap penyerapan tenaga kerja lokal akan bertambah terus hingga mencapai 25. 000 pekerja nantinya jika roda Perusahaan bisa berjalan lancar atau tanpa ada kendala yang berarti. 

Dengan semakin banyaknya tenaga kerja di PT GNI, dampak ekonomi bagi warga di Kabupaten Morowali Utara pun dipastikan akan semakin berlipat.

Baca Juga: Gunbuster Nickel Industry (GNI) Resmikan Smelter Feronikel 1,8 Juta Ton Per Tahun

Editor: Noverius Laoli