Hampir 80% warga telah mengakui kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden AS



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Satu minggu pasca pemilu, survei menunjukkan bahwa hampir 80% warga telah mengakui kemenangan Joe Biden dalam pemilu presiden AS. Mereka juga mengabaikan klaim adanya kecurangan yang disuarakan kubu Donald Trump.

Edison Research mencatat Biden mendapatkan 76,3 juta, atau 50,7% dari total suara. Sementara Trump tertinggal dengan 71,6 juta, atau 47,6% suara.

Baru-baru ini, Reuters/Ipsos melakukan survei nasional yang berlangsung pada hari Sabtu hingga Selasa lalu. Survei menemukan bahwa 79% orang dewasa di AS yakin bahwa Biden telah memanangkan pemilu presiden tahun ini.


Baca Juga: Mikhail Gorbachev berharap Joe Biden bisa pulihkan hubungan AS dan Rusia

Sebanyak 13% lainnya mengatakan bahwa hasil pemilu belum bisa dipastikan, 3% percaya bahwa Trump adalah pemenangnya, dan 5% di antaranya mengaku tidak tahu.

Menariknya, survei juga menemukan bahwa setidaknya 6 dari 10 orang pendukung Partai Republik, partai Trump, mendukung fakta bahwa Biden telah memenangkan pemilu presiden AS. Keyakinan penuh juga disampaikan oleh para pendukung Biden dari Partai Demokrat.

Penghitungan suara yang dilakukan Edison Research mencatat bahwa Biden mendapatkan 279 suara elektoral, berbanding dengan 214 suara milik Trump. Jumlah tersebut sudah melewati batas minimum kemenangan dengan 270 suara elektoral.

Di sisi lain, Trump masih belum mengakui hasil penghitungan tersebut. Trump bahkan telah mengumumkan kemenangan sebelum waktunya jauh sebelum suara dihitung dan telah berulang kali mengeluh tanpa bukti bahwa dia adalah korban dari kecurangan pemilu.

Baca Juga: Joe Biden jadi presiden AS terpilih, Donald Trump masih belum mau menyerah