KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Happy birthday, Warren Buffett! Ya, Chairman dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett genap berusia 89 tahun Jumat (30/8) lalu. Hadiah ulang tahun terbaik yang pernah Buffett terima datang jauh sebelumnya, bahkan sebelum ia dilahirkan. Itu adalah faktor yang memainkan peran besar dalam kesuksesan para miliarder: keberuntungan. Tidak ada satu tahun pun berlalu bagi orang-orang itu, termasuk Buffett sendiri, untuk mempertahankan langkah keberuntungan jangka panjangnya terhadap indeks. Buffett, menurut CNBC, berencana memberi warisan untuk istrinya 90 persen investasiya di S&P 500 dan 10 persen dalam obligasi pemerintah. Pendekatan jangka panjangnya ke pasar, kelihaian ketika menilai saham dan bisnis, serta temperamennya, adalah keahlian unik yang digunakan Buffett untuk meraih keuntungan. Dalam sebuah film dokumenter HBO tentang hidupnya, dia mengatakan bahwa dia melihat ke belakang dengan lebih sentimentalitas pada buku-buku tebal Moody tua tentang sekuritas daripada artefak keluarga. Baca Juga: Warren Buffett: Kesuksesan sejati tidak ada hubungannya dengan uang
Happy birthday Warren Buffett! Inilah faktor yang membuatnya sukses seumur hidup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Happy birthday, Warren Buffett! Ya, Chairman dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett genap berusia 89 tahun Jumat (30/8) lalu. Hadiah ulang tahun terbaik yang pernah Buffett terima datang jauh sebelumnya, bahkan sebelum ia dilahirkan. Itu adalah faktor yang memainkan peran besar dalam kesuksesan para miliarder: keberuntungan. Tidak ada satu tahun pun berlalu bagi orang-orang itu, termasuk Buffett sendiri, untuk mempertahankan langkah keberuntungan jangka panjangnya terhadap indeks. Buffett, menurut CNBC, berencana memberi warisan untuk istrinya 90 persen investasiya di S&P 500 dan 10 persen dalam obligasi pemerintah. Pendekatan jangka panjangnya ke pasar, kelihaian ketika menilai saham dan bisnis, serta temperamennya, adalah keahlian unik yang digunakan Buffett untuk meraih keuntungan. Dalam sebuah film dokumenter HBO tentang hidupnya, dia mengatakan bahwa dia melihat ke belakang dengan lebih sentimentalitas pada buku-buku tebal Moody tua tentang sekuritas daripada artefak keluarga. Baca Juga: Warren Buffett: Kesuksesan sejati tidak ada hubungannya dengan uang