JAKARTA. Produsen besi beton PT Beton Jaya Manunggal Tbk ingin segera bangkit dari kelesuan kinerja tahun lalu. Maklum saja, pelemahan ekonomi berdampak pada harga baja yang fluktuatif, bahkan trennya cenderung mengalami penurunan. Andy Soesanto, Direktur Beton Jaya Manungal mengatakan bahwa awal tahun lalu harga baja menyentuh angka Rp 9.000 per kilogram (kg) menuju akhir tahun mengalami penurunan menjadi Rp 6.000 per kg. Hal tersebut menurutnya cukup mengganggu pada kinerja pendapatannya di tahun lalu. “Akhir tahun harga baja jatuh, turun drastis, padahal jika dilihat pada tahun 2008 dan 2010 lalu harga baja bisa menyentuh Rp 15.000 per kg. Ini sangat cukup berdampak sekali pada kinerja kami di tahun lalu,” ujarnya ke KONTAN, Kamis (19/1) lalu.
Harga baja naik, BTON bidik pendapatan Rp 90 M
JAKARTA. Produsen besi beton PT Beton Jaya Manunggal Tbk ingin segera bangkit dari kelesuan kinerja tahun lalu. Maklum saja, pelemahan ekonomi berdampak pada harga baja yang fluktuatif, bahkan trennya cenderung mengalami penurunan. Andy Soesanto, Direktur Beton Jaya Manungal mengatakan bahwa awal tahun lalu harga baja menyentuh angka Rp 9.000 per kilogram (kg) menuju akhir tahun mengalami penurunan menjadi Rp 6.000 per kg. Hal tersebut menurutnya cukup mengganggu pada kinerja pendapatannya di tahun lalu. “Akhir tahun harga baja jatuh, turun drastis, padahal jika dilihat pada tahun 2008 dan 2010 lalu harga baja bisa menyentuh Rp 15.000 per kg. Ini sangat cukup berdampak sekali pada kinerja kami di tahun lalu,” ujarnya ke KONTAN, Kamis (19/1) lalu.