KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan kerugian hingga kuartal III-2020. Anjloknya harga batubara serta amortisasi dari asset tak berwujud terkait akuisisi PT Kideco Jaya Agung membuat INDY menanggung rugi US$ 52,5 juta. Wakil Direktur Utama & CEO INDY Azis Armand mengungkapkan, pandemi Covid-19 membuat penurunan tajam pada harga batubara maupun permintaan pasar domestik dan ekspor. "Itu mempengaruhi INDY dari seluruh aspeknya, terutama anak perusahaan yang terlibat di industri batubara baik langsung maupun tidak langsung," kata dia saat Public Expose INDY, Kamis (17/12). Maklum, batubara masih mendominasi pendapatan INDY. Hingga kuartal III, segmen batubara berkontribusi sebesar 76% terhadap pendapatan.
Harga batubara anjlok dan amortisasi akuisisi Kideco, Indika Energy rugi US$ 52 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan kerugian hingga kuartal III-2020. Anjloknya harga batubara serta amortisasi dari asset tak berwujud terkait akuisisi PT Kideco Jaya Agung membuat INDY menanggung rugi US$ 52,5 juta. Wakil Direktur Utama & CEO INDY Azis Armand mengungkapkan, pandemi Covid-19 membuat penurunan tajam pada harga batubara maupun permintaan pasar domestik dan ekspor. "Itu mempengaruhi INDY dari seluruh aspeknya, terutama anak perusahaan yang terlibat di industri batubara baik langsung maupun tidak langsung," kata dia saat Public Expose INDY, Kamis (17/12). Maklum, batubara masih mendominasi pendapatan INDY. Hingga kuartal III, segmen batubara berkontribusi sebesar 76% terhadap pendapatan.