Harga batubara masih tertekan, simak rekomendasi saham United Tractors (UNTR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan penjualan alat berat Komatsu oleh PT United Tractors Tbk (UNTR) terus berlanjut di periode Agustus 2020. Di bulan kedelapan tahun 2020, UNTR menjual 105 unit alat berat Komatsu, naik 23,5% dari realisasi penjualan bulan Juli 2020 yang hanya 85 unit.

Meski demikian, penjualan alat berat Komatsu selama delapan bulan pertama 2020 hanya 1.043 unit. Realisasi ini menurun 55,7% dari penjualan di periode yang sama, yakni 2.359 unit.

Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri menilai, dampak pandemi Covid-19 telah mengakibatkan volume penjualan Komatsu cukup tertekan di delapan bulan pertama 2020. Namun, volume penjualan  tersebut masih berada dalam ekspektasi  yang dipasang Danareksa Sekuritas, yang sudah memenuhi 70% dari perkiraan penjualan tahun fiskal sebanyak 1.500 unit alat berat.


Baca Juga: Urusan utang Bumi Resources Minerals (BRMS) kepada Wexler telah rampung

Sepanjang delapan bulan pertama 2020, volume produksi batubara lewat anak usaha PT Pamapersada Nusantara (Pama) sebesar 75,8 juta ton atau turun 9,76% secara tahunan dari realisasi produksi tahun sebelumnya (84 juta ton).  Pun begitu dengan volume pengupasan (overburden removal atau OB) yang sebesar 561,1 juta bank cubic meter (bcm), turun 14,51% secara tahunan.

Stefanus menilai,  turunnya produksi batubara  ini sehubungan dengan berkurangnya permintaan batubara di tengah pandemi Covid-19 karena beberapa penambang batubara memutuskan mengurangi produksi batubara mereka.

Sementara lini bisnis penjualan emas lewat Tambang Emas Martabe, mencapai 22.000 ons atau turun 15,3% secara bulanan. Stefanus menilai, turunnya produksi emas Martabe pada Agustus disebabkan karena tingkat utilisasi yang rendah dan kadar (grade) emas  yang lebih rendah.

Karenanya, volume penjualan emas turun 12,8% secara tahunan di delapan bulan pertama 2020.

Baca Juga: Simak realisasi kinerja operasional United Tractors (UNTR) periode Agustus 2020

Mengingat pandemi telah menurunkan tingkat utilisasi di area pertambangan, di mana hanya 50% karyawan yang bisa bekerja, Danareksa Sekuritas memperkirakan volume penjualan emas UNTR akan lebih rendah pada kuartal ketiga 2020.

Editor: Tendi Mahadi