Harga Bitcoin jatuh ke level US$ 28.000, keuntungan tahun ini tinggal 2%



KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin tersungkur di bawah US$ 30.000 pada Selasa (22 Juni), mencapai level terendah sejak 28 Januari lalu.

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin ambrol ke posisi US$ 28.814,75, yang memangkas keuntungan tahun ini tinggal 2%.

Penurunan harga Bitcoin terjadi sehari setelah People's Bank of China memerintahkan lembaga keuangan utama negeri tembok raksasa untuk berhenti memfasilitasi transaksi kripto.


Sekaligus, penurunan harga Bitcoin tersebut menandakan berakhirnya konsolidasi empat minggu antara US$ 30.000 dan US$ 40.000.

Baca Juga: Terpukul tindakan keras China, harga Bitcoin tersungkur ke bawah US$ 30.000

Apalagi, China memperluas tindakan keras terhadap industri pertambangan cryptocurrency dengan larangan menambang di Provinsi  Sichuan.

Pihak berwenang di Provinsi Sichuan memerintahkan penutupan 26 tambang mata uang kripto minggu lalu.

Kapan harga Bitcoin rebound? 

Tambang China menggerakkan hampir 80% perdagangan global dalam mata uang kripto, meskipun ada larangan perdagangan domestik sejak 2017

“Kekhawatiran meningkat atas tindakan keras China yang sedang berlangsung, dan kekhawatiran penerimaan luas Bitcoin dan mata uang digital lainnya akan tertunda karena dampak lingkungannya,” kata Fawad Razaqzada, Analis ThinkMarkets, seperti dilansir Channel News Asia.

Baca Juga: Harga terpuruk dalam, pembawa acara TV ini lepas Bitcoin miliknya

Editor: S.S. Kurniawan