Harga emas Antam naik, laba cuma 3,5% jika Anda belanja setahun lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (21/1) harga emas Antam di gerai Logam Mulia naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 769.000 per gram menjadi Rp 771.000 per gram.

Di lain sisi, harga buy back emas Antam oleh Logam Mulia naik Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 682.000 per gram menjadi Rp 684.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 87.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).


Harga emas Antam yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi tadi membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 771.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang ini, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 684.000 per gram oleh Logam Mulia.

Langsung tekor, bukan?

Siapa saja memang perlu mencermati dua macam harga emas Antam tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga emas tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas Antam hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita bisa berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

Editor: Hasbi Maulana