Harga emas bisa jatuh bila The Fed turunkan suku bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki fase konsolidasi, harga emas cenderung turun bila The Fed menurunkan suku bunga acuan. Saat ini pelaku pasar tengah menanti keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya. 

Di mana, sinyal The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya akhir Juli 2019 semakin jelas, meskipun data ekonomi Negeri Paman Sam cenderung positif. 

Baca Juga: Prospek logam mulia kian kinclong, terangkat sikap dovish bank sentral


"Hal ini (konsilidasi) bisa berlaku minimal 1-3 bulan dan sudah berjalan memasuki minggu kelima atau sudah lebih dari satu bulan," kata President Commissioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo kepada Kontan, Jumat (26/7).   

Sutopo menegaskan, jika The Fed bisa menahan atau menangguhkan penurunan suku bunga acuan AS bulan ini, harga emas berpotensi naik kembali. Mengingat, saat ini harga logam mulia khususnya emas masih berkonsolidasi di atas level US$ 1.400 per ons troi. 

"Ada kemungkinan koreksi ke bawah pada high multi tahun di level US$ 1.360 per ons troi, dengan potensi buy untuk jangka panjang. Jika kenaikan FFR ditunda, emas akan bouncing ke level US$ 1.400 per ons troi, US$ 1.500 per ons troi," jelas Sutopo. 

Baca Juga: Harga Emas Menguat, Menanti Data Ekonomi AS

Secara teknikal, indikasi teknis, tren harga logam mulai berada di atas EMA 200,  Indikasi RSI memasuki fase Overbought. 

Editor: Noverius Laoli