Harga emas melesat di tengah kekhawatiran dampak ekonomi virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali melaju ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Rabu (19/2) pukul 21.30 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.605,07 per ons troi, naik sebesar 0,22% dibanding kemarin. Harga emas mulai menunjukkan kenaikan sejak Selasa (18/2) setelah pada akhir pekan kemarin hanya berada di US$ 1.581,13 per ons troi

Sedang, harga emas untuk pengiriman April 2020 di Comex berada di US$ 1.609,70 per ons troi, naik 0,38% dalam sehari.

Analis Finnex Berjangka Nanang Wahyudin mengatakan, peningkatan harga emas dipengaruhi oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian global. PDB secara global yang melambat membuat pasar khawatir.


Baca Juga: Harga emas hari ini terus mendaki menuju puncak, coba tembus US$ 1.610

Virus corona yang belum menemukan tanda-tanda mereda menyebabkan kekhawatiran pelaku pasar kian meningkat. Virus yang telah mewabah di Wuhan, China sejak Desember tahun 2019 lalu ini masih terus berlanjut. Data pada Rabu (19/2) pukul 21.13 WIB, sebanyak 2.012 orang meninggal dengan total kasus terkonfirmasi 75.282. Ada total 15.084 pasien telah pulih.

Terus bertambahnya korban akibat virus corona membuat Moody’s memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun 2020. Moody’s memperkirakan, pertumbuhan ekonomi China hanya akan berada di 5,2%. Sebelumnya, Moody’s memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China di 5,8%.

Baca Juga: Wow, paladium kembali cetak rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 2.710 per ons troi

IMF dalam laporannya World Economic Global yang dirilis pada Januari lalu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2020 turun. IMF memangkas 0,1 poin menjadi 3,3%.

Editor: Wahyu T.Rahmawati