Harga emas mendekati level tertinggi 4 bulan, Selasa (18/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai level tertinggi hampir empat bulan pada hari Selasa (19/5) sebelum turun sedikit. Dipicu naiknya imbal hasil US Treasury dengan dolar yang lebih lemah.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$ 1.868,57 per ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak 29 Januari di awal sesi. Sedangkan, harga emas berjangka AS ditutup pada US$ 1.868, sebagian besar tidak berubah dari hari Senin.

"Imbal hasil hanya naik satu tingkat," kata Phillip Streible, kepala analis pasar di Blue Line Futures di Chicago.


“Dolar yang lebih lemah telah memberikan sebagian besar dukungan. (Tapi) emas memiliki performa yang cukup bagus, tetapi sama sekali tidak berada dalam pasar bullish. "

Baca Juga: Pemilihan berdasarkan kegunaan dan terobosan inovasi jadi kunci utama memilih kripto

Tolok ukur imbal hasil US Treasury beringsut lebih tinggi, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas.

Indeks dolar jatuh mendekati level terendah tiga bulan, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

"Narasinya jelas bergeser ke arah inflasi ... tetapi mungkin yang lebih kritis, Anda telah mendapatkan kelemahan dolar AS, yang mungkin merupakan kunci dan pendorong utama," kata Ross Norman, seorang analis independen.

Editor: Yudho Winarto