Harga emas ternyata tak meroket meski Trump menang



Masih ingat dong, bagaimana setiap orang bilang bahwa harga emas  bakal terbang ke bulan jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS? Ya, kredo pasar menyebutkan, harga emas bakal melejit seiring ketidakpastian  politik. Dan, Trump selama ini memang dianggap sebagai ketidakpastian yang sangat tinggi.

Namun, semua itu ternyata berlebihan.

Nyatanya, harga emas malah turun. Senin (5/12/2016) harga logam kuning ini telah turun 1% ke level terendahnya sejak Februari. Bahkan, harga logam mulia telah turun mendekati 10%  sejak Trump mengalahkan Hillary Clinton. Ini reaksi pasar keuangan yang masih membingungkan para ahli.


Harga saham pertambangan pun ikut jatuh seiring dengan melemahnya harga emas. Harga saham Newmont, yang masuk dalam S&P 500, telah merosot 7%, sedangkan harga VanEck Vektor Emas Miners ETF anjlok 12%. Penurunan harga emas juga memukul reksadana berbasis emas. Menurut data EPFR Global, investor telah menarik dananya dari reksadana emas dalam tiga minggu terakhir. Lantas, apa sih yang  membuat  harga emas bukannya bullish setelah terpilihnya Trump, namun sebaliknya justru bearish secara ekstrem?

Editor: Mesti Sinaga