Harga komoditas membaik, emiten pelayaran optimistis mengarungi tahun 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten pelayaran Indonesia optimistis mampu mencetak pertumbuhan kinerja pada tahun depan. Salah satunya PT Pelita Samudera Shipping Tbk.

Emiten berkode saham PSSI ini memasang target pertumbuhan pendapatan organik sebesar 20% hingga 25% dengan target pendapatan sewa berjangka meningkat di atas 100%.

Sekretaris Perusahaan PSSI Imelda Agustina Kiagoes mengatakan, dengan arus kas yang kuat dan optimalisasi aset, PSSI yakin dapat mencatat pertumbuhan laba bersih minimal 15% pada tahun depan.


Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) hanya siapkan belanja modal US$ 30 juta tahun 2020

Beberapa faktor yang menjadi pendukung pertumbuhan bisnis PSSI tahun antara lain kenaikan harga komoditas terutama batubara. Kemudian peraturan pemerintah terkait kewajiban menggunakan kapal berbendera Indonesia untuk ekspor dan beroperasi di perairan Indonesia.

“Selain itu, ada peningkatan konsumsi batubara domestik dengan selesainya proyek pembangkit listrik, serta ekonomi domestik dan situasi politik yang lebih stabil,” ujar Imelda, Selasa (17/12).

PSSI juga sudah menyiapkan belanja modal senilai US$ 30 juta pada 2020 yang bersumber dari sebagian internal pinjaman dari bank.

“Belanja modal akan digunakan untuk pembelian beberapa set tug and narge (TNB), floating crane dan kapal kargo curah (MV),” kata Imelda.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) membidik pendapatan US$ 29 juta pada tahun depan

Tahun depan, PSSI masih melanjutkan komitmen untuk melayani basis pelanggan yang lebih besar dan mengeksplorasi potensi pasar logistik baru di Indonesia. Menurut Imelda, ini sejalan dengan pemerintah yang banyak meningkatkan infrastruktur berbasis maritim seperti pembangunan pelabuhan-pelabuhan baru, meningkatnya industri pengolahan mineral, dan tambahan fasilitas pembangkit listrik dari PLN.

Editor: Khomarul Hidayat