KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah masih tertahan walau badai besar di Teluk Meksiko melesat menuju jantung industri minyak Amerika Serikat (AS) dan memaksa sejumlah rig minyak dan kilang ditutup. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Oktober 2020 turun 4 sen, atau 0,1% menjadi US$ 43,35 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2020, yang berakhir pada hari Jumat, naik tipis 5 sen menjadi US$ 45,69 per barel setelah jatuh 22 sen, atau 0,5%, pada hari Rabu. Sedangkan, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman November yang lebih aktif naik 2 sen menjadi US$ 46,18.
Harga minyak mentah acuan tertahan tingginya persedian minyak dan pandemi Covid-19
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah masih tertahan walau badai besar di Teluk Meksiko melesat menuju jantung industri minyak Amerika Serikat (AS) dan memaksa sejumlah rig minyak dan kilang ditutup. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Oktober 2020 turun 4 sen, atau 0,1% menjadi US$ 43,35 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk kontrak pengiriman Oktober 2020, yang berakhir pada hari Jumat, naik tipis 5 sen menjadi US$ 45,69 per barel setelah jatuh 22 sen, atau 0,5%, pada hari Rabu. Sedangkan, harga minyak Brent untuk kontrak pengiriman November yang lebih aktif naik 2 sen menjadi US$ 46,18.