Harga rokok naik 35%, saham-saham emiten rokok ikut melompat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham-saham emiten rokok menarik untuk dicermati. Pasalnya, per Rabu (1/1/2020), harga rokok di Indonesia sudah naik 35%. Ini sejalan dengan langkah pemerintah yang mengerek cukai rokok yang efektif berlaku kemarin.

Nah, sejalan dengan kenaikan harga rokok, saham-saham produsen rokok juga ikut melaju. Pagi ini, tiga saham rokok mencatatkan lonjakan ke zona hijau. Berikut informasinya:

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM)


Saham GGRM mencatatkan kenaikan 0,61% atau Rp 325 per pukul 10.15 WIB. Dengan demikian, posisi saham GGRM saat ini adalah 53.325 dari posisi pembukaan di level 53.000.

Baca Juga: Angka kemiskinan bisa naik gara-gara lonjakan harga rokok, ini penjelasannya

Data RTI menunjukkan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 53.250 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 53.425 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GGRM mencapai Rp 13,3 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 2.506 lot.

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

Saham HMSP  mencatatkan kenaikan 0,95% atau Rp 20 per pukul 10.15 WIB. Dengan demikian, posisi saham GGRM saat ini adalah Rp 2.120 dari posisi pembukaan di level Rp 2.100.

Baca Juga: Kenaikan iuran BPJS Kesehatan dan cukai rokok di awal 2020 tekan konsumsi masyarakat

Data RTI menunjukkan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 2.110 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 2.120 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GGRM mencapai Rp 7,8 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 37.025 lot.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie