Harga Saham ANTM turun lagi, padahal penjualan tahun lalu tumbuh 30%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (5/2) saham ANTM (Aneka Tambang (Persero) Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ANTM persis di harga penutupan Rp 725 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Selasa (4/2), harga saham ANTM turun 0,68% dari Rp 730. Saham ANTM dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 730 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 735 dan harga terendah Rp 715, saham ANTM ditutup turun Rp 5 per saham dalam sehari.


Pada saat penutupan, harga bid Rp 720 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 725 per saham.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 Januari 2020), harga saham ANTM kemarin masih minus 2,03 % dibanding harga saat itu (Rp 740). Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (06 Januari 2020), harga saham emiten ini minus sampai 18,08%, dari semula (Rp 885).

Nah, kalau dihitung sejak setahun silam (06 Februari 2019) harga saham ANTM minus lebih dalam lagi, sampai 33.79% dari harga saat itu (Rp 1.095).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ANTM mencapai Rp 20,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 282.250 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 31, maka price to earning ratio (PER) saham ini 23,39 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,87 kali.

Kinerja harga saham ANTM seolah masih mengabaikan kinerja fundamental perusahaan tambang mineral tersebut. Padahal ANTM berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2019 lalu. Pendapatan ANTM tumbuh 30% (yoy) menjadi Rp 32,81 triliun pada tahun silam.

Editor: Hasbi Maulana