Harga saham BBCA naik 22,31%, harta bos Djarum bertambah Rp 32,76 triliun tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Budi Hartono makin tajir dan tetap bertahan sebagai orang terkaya di Indonesia. Pemilik Grup Djarum itu per 14 Desember 2019 memiliki kekayaan bersih US$ 16 miliar.

Jumlah itu setara Rp 224 triliun (1 US$=Rp 14.000). Sepanjang tahun ini saja, kekayaan Budi bertambah US$ 2,34 miliar atau Rp 32,76 triliun.

Kini, Budi Hartono menempati urutan ke-80 orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index.


Baca Juga: Peta Orang Paling Tajir di Indonesia Tak Berubah

Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) yang melompat di tahun ini mengerek harta Budi Hartono. Catatan saja, Grup Djarum merupakan pemilik bank swasta terbesar di Indonesia itu.

Jumat (13/12), harga saham BBCA menguat 0,32% menjadi Rp 31.800 per saham. Sejak awal tahun ini, harga saham BBCA sudah naik 22,31%.

Alhasil, nilai kapitalisasi pasar BBCA makin menggembung. Mengutip data RTI, per Jumat (13/12), kapitalisasi pasar BBCA sudah mencapai Rp 784,03 triliun.

Kapitalisasi pasar BBCA merupakan yang terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bersama saudaranya yakni Michael Hartono, Budi Hartono menempati urutan teratas orang terkaya di dunia. Paling atas Budi Hartono, diikuti Michael Hartono yang memilik kekayaan US$ 15 miliar.

Baca Juga: Grup Djarum Bantah Ikut Menawar Videocon Industries

Kalau ditotal kekayaan duo Hartono pemilik Grup Djarum itu mencapai US$ 31 miliar. Jumlah itu setara Rp 434 triliun.

Editor: Khomarul Hidayat