Harga telur ayam masih tinggi, sehari 16 daerah naik harga (22/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berapa harga telur hari ini? Sampai (22/6) harga telur menurut data Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) yang diolah KONTAN.co.id masih menunjukkan beberapa kecenderungan yang berbeda sesuai periode sebulan, sepekan, maupun sehari.

Senin lalu para peternak dan pedagang telur beberapa daerah menikmati harga telur tertinggi dibanding daerah-daerah lain di Indonesia. Daerah dengan harga telur relatif paling tinggi itu antara lain Balikpapan (Rp 26.000/kg), Samarinda (Rp 26.000/kg), Pangkalan Bun (Rp 26.000/kg), .

Adapun tiga daerah yang harga telurnya relatif paling rendah dibanding daerah lain adalah Bali (Rp 20.090/kg).


Baca Juga: Promo Indomaret 24-30 Juni 2020, terbaru!

Perkembangan harga telur 22 Mei - 22 Juni 2020

Dari 60 kota atau wilayah pantauan Pinsar, 56 daerah menunjukkan harga telur yang lebih tinggi daripada harga pada Jumat, 22 Mei 2020 (lihat tabel).

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, kenaikan harga telur tertinggi terjadi di Klaten (37,06% | Rp 23.300), Banjarmasin (25,00% | Rp 25.000), Palangkaraya (24,39% | Rp 25.500),

Dalam periode sebulan terakhir tidak ada daerah dalam pantuan PINSAR yang mengalami penurunan harga telur ayam.

Adapun di empat daerah yang lain (Pontianak, Singkawang, Manado, dan Palu) harga telur sama dengan harga sebulan lalu.

Perkembangan harga telur 15-22 Juni 2020 

Jika kita bandingkan harga telur pada Senin lalu dengan harga sepekan sebelumnya (15/6), tampak bahwa harga telur di 44 daerah masih naik.

Daerah-daerah itu adalah: Aceh, Medan, Pekanbaru, Payakumbuh, Padang, Jambi, Kepri, Bengkulu, Palembang, Lampung, Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor serta daerah lain (lihat tabel),

Tiga daerah yang mengalami kenaikan harga telur tertinggi adalah Bengkulu (11,48% | Rp 23.300), Padang (9,57% | Rp 22.900), dan Payakumbuh (9,57% | Rp 22.900),

Sebaliknya, harga telur di 4 daerah lebih rendah ketimbang harga pada sepekan sebelumnya.

Daerah-daerah yang harga telur-nya turun itu adalah: Magelang, Surabaya, Kendari, dan Gorontalo. Beberapa daerah mengalami penurunan harga telur terdalam adalah: Kendari (-2,13% | Rp 23.000), Gorontalo (-2,13% | Rp 23.000), Magelang (-2,00% | Rp 22.050),

Adapun sisanya adalah daerah yang harga telur pada Senin (22/6) sama dengan harga sepekan sebelumnya: Daerah yang mengalami harga tetap sebanyak: 12 daerah yaitu: Babel, Salatiga, Jogja, Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Banyuwangi, Pontianak, Singkawang, Manado, Palu, dan Makassar).

Baca Juga: Katalog promo Superindo weekdays, 22-25 Juni 2020!

Perkembangan harga telur sehari 21-22 Juni 2020

Kenaikan harga telur terjadi pada 16 daerah, yaitu: Payakumbuh, Padang, Jambi, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Solo, Boyolali, Semarang, Klaten, Purbalingga, Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Tuban, Makassar,

Tiga daerah yang mengalami kenaikan harga telur tertinggi adalah Makassar (2,30% | Rp 22.200), Jambi (1,36% | Rp 22.400), Padang (1,33% | Rp 22.900),

Sebaliknya, harga telur di satu daerah lebih rendah ketimbang sebulan lalu. Daerah yang harga telur-nya turun itu adalah: Magelang. Daerah yang mengalami penurunan harga telur terdalam adalah: Magelang (-2,00% | Rp 22.050), Tasikmalya (0,00% | Rp 24.000), Tangerang (0,00% | Rp 24.000),

Adapun 43 daerah sisanya tidak mengalami perubahan harga telur, yaitu Aceh, Medan, Pekanbaru, Kepri, Bengkulu, Babel, Palembang, Lampung, Serang, Tangerang, Jakarta dan daerah lain (lihat tabel).

Tabel Harga Telur serta perubahan harga dalam beberapa periode >>

Editor: Hasbi Maulana