Harga tiket pesawat Garuda naik di periode libur akhir tahun? Ini kata manajemen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia (persero) Tbk menyampaikan tak akan ada peningkatan tarif penerbangan jelang libur Natal dan Tahun Baru. Perusahaan penerbangan BUMN berkode saham GIAA itu menyebut kalau pun ada peningkatan masih akan sesuai dengan Tarif Batas Atas (TBA) yang diatur Kementerian Perhubungan.

Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur Niaga GIAA menyampaikan bahwa  pergerakan harga tiket tidak akan melampaui TBA yang diatur dalam PM 20/2019 dan Kepmenhub 106/2019. Menurutnya semua maskapai akan menjalankan penyesuaian tarif sesuai dengan aturan tersebut.

Baca Juga: Jelang Nataru, Garuda Indonesia (GIAA) operasikan pesawat wide body


Bila menilik aturan tersebut maka beberapa rute dengan asumsi TBA seperti Jakarta-Yogyakarta (Adisutjipto) TBA-nya akan mencapai Rp 860 ribu, Jakarta-Yogyakarta (YIA) mencapai Rp 848 ribu, Jakarta-Lombok Praya Rp 1,14 juta, Jakarta-Surabaya Rp 1,17 juta.

Sedangkan Jakarta-Semarang Rp 796 ribu, Jakarta-Medan Rp 1,8 juta, Jakarta-Padang Rp 1,48 juta,  Jakarta-Makassar Rp 1,83 juta, Jakarta-Palembang Rp 844ribu, Jakarta-Jayapura Rp 4,62 juta, Jakarta-Kupang Rp 2,62 juta dan Ambon-Jakarta Rp 3,04 juta. 

"Kalau ada travel agent jual di atas ketentuan, kami akan blacklist. Kalau ambil keuntungan di atas TBA pasti akan heboh, jadi tidak ada kenaikan selama Nataru, maksimum ya TBA," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/11).

Baca Juga: Suspensi saham Dewata Freightinternational (DEAL) dibuka hari ini

Editor: Tendi Mahadi