Hari ini dalam sejarah: Pearl Harbor dibombardir Jepang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanggal 7 Desember 1941 serangan kejutan diterima pangkatan Angkatan Laut AS di Pearl Harbour, Hawaii. Serangan udara datang dari pasukan Jepang, membuat AS ikut serta dalam Perang Dunia II.

Armada Pasifik AS telah ditempatkan di Pearl Harbor sejak April 1940. Dikutip dari Britannica, Pearl Harbor menampung hampir 100 kapal angkatan laut, 8 di antaranya kapal perang, serta kekuatan darat dan udara yang cukup besar.

Meskipun demikian, serangan kejutan dari pasukan angkatan udara Jepang tetap tidak mampu dihadang armada AS di Pearl Harbor


Dalam dua gelombang serangan, pasukan Jepang berhasil melumpuhkan benteng pertahanan AS yang ada di Hawaii tersebut.

Baca Juga: Ramaikan Laut China Selatan, Inggris segera kirim kapal induk ke Jepang

Latar belakang penyerangan Pearl Harbor

Di akhir tahun 1930-an, kebijakan luar negeri AS di Pasifik sangat condong ke arah China, hal ini membuat Jepang tidak nyaman karena saat itu sedang berusaha menduduki China dari wilayah Manchuria.

Pada Juli 1939, AS mengumumkan penghentian Perjanjian Perdagangan dan Navigasi 1911 dengan Jepang. Terhitung sejak musim panas 1940, AS mulai membatasi ekspor bahan-bahan yang berguna dalam perang ke Jepang.

Antara Juni 1940 hingga Desember 1941, ketengangan antara AS dan Jepang semakin memuncak. Pada bulan Juli 1941, saat Jepang telah menduduki seluruh Indocina dan bersekutu dengan kekuatan Poros (Jerman dan Italia), pemerintah AS memutuskan semua hubungan komersial dan keuangan dengan Jepang.

Baca Juga: Segera dapat lampu hijau, pembangunan kapal Aegis Jepang penangkal rudal Korea Utara