KONTAN.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Serdang, Desa Mara Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, membuat berbagai macam benda, seperti manik-manik bahkan emas, yang diduga berasal dari Kerajaan Sriwijaya bermunculan. Kemunculan harta karun tersebut akhirnya membuat warga berbondong-bondong untuk melakukan penggalian secara ilegal di lokasi karhutla, mencari barang berharga lainnya tertutama yang terbuat dari emas. Hanya menggali dengan kedalaman sekitar 1 meter, warga sudah bisa menemukan perhiasan berupa cincin yang mengandung emas di lokasi itu. Arkelog dari Balai Arkeologi Sumatra Selatan Retno Purwanti mengatakan, fenomena perburuan harta karun tersebut telah berlangsung sejak kurun waktu satu bulan terakhir. Berbagai macam benda bersejarah yang selama ini terpendam di dalam lahan gambut muncul ke permukaan karena lokasi tersebut terbakar.
Harta karun Kerajaan Sriwijaya bermunculan di lokasi karhutla, ini penjelasannya
KONTAN.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Serdang, Desa Mara Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, membuat berbagai macam benda, seperti manik-manik bahkan emas, yang diduga berasal dari Kerajaan Sriwijaya bermunculan. Kemunculan harta karun tersebut akhirnya membuat warga berbondong-bondong untuk melakukan penggalian secara ilegal di lokasi karhutla, mencari barang berharga lainnya tertutama yang terbuat dari emas. Hanya menggali dengan kedalaman sekitar 1 meter, warga sudah bisa menemukan perhiasan berupa cincin yang mengandung emas di lokasi itu. Arkelog dari Balai Arkeologi Sumatra Selatan Retno Purwanti mengatakan, fenomena perburuan harta karun tersebut telah berlangsung sejak kurun waktu satu bulan terakhir. Berbagai macam benda bersejarah yang selama ini terpendam di dalam lahan gambut muncul ke permukaan karena lokasi tersebut terbakar.