KONTAN.CO.ID - Jakarta. Beberapa orang mungkin merasa waktu 24 jam sehari tidak cukup untuk menyelesaikan banyak kegiatan. Mahasiswa dan pelajar biasanya sering begadang hingga berjam-jam untuk menyelesaikan tugas. Bahkan ada yang tidak tidur hingga berhari-hari. Jika terlalu sering dilakukan dan menjadi kebiasaan, begadang bisa memberikan efek buruk pada tubuh. Kekurangan waktu tidur bisa membuat kesehatan fisik dan mental terganggu. Dilansir dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), durasi tidur yang kurang bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes hingga gangguan jantung.
Selain dua gangguan kesehatan tersebut, begadang hingga kurang waktu tidur menimbulkan efek buruk lainnya. Simak beberapa efek buruk jika sering begadang di bawah ini, dirangkum dari
Health.
Orang yang gemar begadang beresiko terkena diabetes tipe 2. Diabetes tipe ini terjadi karena kadar gula pada darah melebihi kadar normal. Diabetes tipe dua juga biasa dikenal dengan kencing manis. Jika tidak segera ditangani, penyakit kencing manis bisa mengganggu aktifitas sehari-hari. Agar tidak mengidap penyakit ini, sebaiknya Anda mulai merubah kebiasaan begadang Anda.
Baca Juga: Ada beasiswa S2 di universitas dalam negeri dari Kominfo, ini informasinya -
Prestasi akademik menurun
Karena sedang dalam masa pertumbuhan, tidur yang cukup sangat dibutuhkan untuk pelajar. Namun tugas sekolah terkadang membuat pelajar memilih mengorbankan waktu tidur agar tugas tersebut selesai. Menurut
Health, pelajar yang tidur telat menunjukkan prestasi akademik yang buruk. Begadang untuk belajar atau mengerjakan tugas justru tidak efektif. Informasi dari materi yang dipelajari akan susah dicerna otak karena sudah lelah.