Hati-hati, risiko kesehatan tetap membayangi orang yang sudah pulih dari Covid 19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangan pernah menganggap enteng Covid 19. Memang, saat ini tingkat kematian yang disebabkan Covid-19 mulai melandai. Saat virus tersebut pertama kali mewabah di Tiongkok, awal tahun ini, tingkat kematian penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini mencapai 7%.  Angka statistik itu berarti, dari 100 orang yang dilaporkan terinfeksi Covid-19, ada tujuh pasien yang meninggal.

Jika mengutip angka rinci yang termuat di situs WHO pad Jumat (16/1), jumlah kasus Covid 19 yang terkonfirmasi mencapai 38,39 juta orang. Sedang jumlah korban meninggal sebanyak 1,09 juta orang. Itu berarti, 2,83% dari seluruh orang yang terinfeksi Covid-19, meninggal dunia.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (18/10): Tambah 4.105 kasus, penting terapkan 3M


Grafik tingkat kematian yang melandai itu terjadi juga di Indonesia. Di awal pandemi, sekitar Maret-April, tingkat kematian akibat Covid 19 mencapai 8,64%. Dan pada Jumat kemarin (16/10), jumlah penderita Covid 19 yang meninggal mencapai 12.347 orang, atau 3,49% dari total orang yang positif terinfeksi, yang mencapai 353.461 orang.

Namun, jangan sampai kita terlena dengan persentase mortality rate yang melandai itu. Karena seiring dengan perjalanan waktu peredaran virus corona baru, kita tidak hanya melihat risiko kematian yang melandai. Kita juga mengetahui lebih jauh lagi tentang dampak buruk dari Covid-19 terhadap mereka yang sudah dinyatakan sembuh sekali pun.

Editor: Thomas Hadiwinata