KONTAN.CO.ID - Kota Paris dan sejumlah kota di Prancis terserang wabah kutu busuk. Padahal, pelaksanaan Olimpiade di negara itu hanya tinggal kurang dari setahun lagi.

Terkait hal tersebut, pihak berwenang Perancis ingin memastikan kutu busuk tidak lagi menjadi kecemasan masyarakat. Salah satunya dengan memulai upaya untuk membasmi hama tersebut.

Pengguna media sosial telah menayangkan rekaman serangga yang merayap di kereta berkecepatan tinggi dan metro Paris. Tak hanya itu, banyak artikel online yang memberitakan tentang kutu busuk di bioskop dan bahkan di bandara Charles de Gaulle.

“Negara harus segera membuat rencana aksi melawan momok ini ketika Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024,” kata wakil walikota ibu kota, Emmanuel Gregoire, dalam suratnya kepada Perdana Menteri Elisabeth Borne minggu ini seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Wabah Kutu Busuk Melanda Paris Jelang Olimpiade 2024

Lantas, apa itu kutu busuk dan seperti apa gigitannya?

Pengertian kutu busuk

Kutu busuk adalah serangga kecil yang memakan darah manusia atau hewan. 

Kutu busuk dapat hidup di tempat tidur, furnitur, karpet, pakaian, dan barang-barang lainnya dan paling aktif di malam hari.

Kutu busuk biasanya masuk ke rumah Anda setelah seseorang melakukan perjalanan semalaman — dengan menumpang di bagasi atau pakaian Anda. 

Atau mereka bisa masuk ke rumah Anda jika Anda membawa furnitur bekas yang sudah penuh. Mereka juga dapat berpindah dari satu apartemen ke apartemen berikutnya jika ada bangunan atau hotel yang terserang kutu busuk.

Baca Juga: Ini 7 Cara Mengatasi Gigitan Kutu Kasur dan Pencegahannya

Seperti apa bentuk gigitan kutu busuk?

Melansir Healthline, kutu busuk mengeluarkan obat bius sebelum memangsa manusia, jadi Anda tidak akan merasakannya saat mereka menggigit Anda. Mungkin diperlukan waktu beberapa hari untuk timbulnya gejala.

Menurut Teknologi Pengendalian Hama, sekitar 30% hingga 60% orang tidak pernah mengalami reaksi terhadap gigitan kutu busuk. Ketika gejalanya berkembang, gigitannya mungkin berupa:

- merah dan bengkak, dengan bintik hitam di tengah setiap gigitan  - disusun dalam garis atau kelompok, dengan beberapa gigitan dikelompokkan menjadi satu - gatal - terasa panas seperti terbakar - melepuh berisi cairan - Bisa juga ditemukan noda darah di seprai akibat goresan - Menggaruk gigitan serangga dapat menyebabkannya berdarah atau terinfeksi.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie