Hingga 28 Februari, cuaca ekstrem bisa melanda wilayah ini di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG mendeteksi potensi bibit siklon di sekitar Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berpeluang dapat berkembang menjadi Siklon Tropis. 

BMKG memprediksikan, bibit siklon tersebut masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah Barat mendekati wilayah laut di Selatan Jawa Timur, dengan potensi intensitas yang menguat hingga 2 hari mendatang. 

Karena itu, BMKG terus memonitor perkembangan potensi bibit siklon tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan bisa menguat menjadi siklon tropis.


Keberadaan potensi bibit siklon tersebut cukup signifikan berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin di wilayah Sumatra Selatan-Jawa-Nusa Tenggara.

"Dan, secara tidak langsung dapat berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam siaran pers, Rabu (24/2).

Baca Juga: BMKG: Cuaca ekstrem berefek signifikan di Jabodetabek bisa terjadi hingga 27 Februari

Hingga Minggu, 28 Februari 2021, BMKG memperkirakan, potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang bisa disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah:

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggraa Timur
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua
Baca Juga: Hujan masih bisa guyur wilayah Indonesia hingga April, tetap waspada banjir

Editor: S.S. Kurniawan