KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) masih berupaya mendongkrak kinerja usahanya pada sisa tahun ini. Di tengah kondisi bisnis yang masih terjepit pandemi, KINO pun fokus berikhtiar mengejar capaian kinerja keuangan di level yang sama dengan tahun lalu. Direktur Kino Indonesia Budi Muljono mengungkapkan, setidaknya ada tiga tantangan utama bisnis KINO di tahun ini. Pertama, pandemi covid-19 yang belum teratasi, terutama saat kembali melonjaknya kasus penyebaran covid akibat varian Delta. Kondisi ini pun menekan perekonomian dan konsumsi masyarakat, serta menimbulkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat pada awal Q3-2021. "Di April dan Mei sebenarnya terjadi perbaikan. Sayangnya kita kena lagi (kenaikan kasus covid-19) dan market kembali lesu, ada pembatasan lewat PPKM dan potensial recovery terhambat," kata Budi dalam public expose yang digelar secara virtual, Rabu (10/11).
Hingga akhir 2021, Kino Indonesia (KINO) berikhtiar mengejar capaian kinerja keuangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) masih berupaya mendongkrak kinerja usahanya pada sisa tahun ini. Di tengah kondisi bisnis yang masih terjepit pandemi, KINO pun fokus berikhtiar mengejar capaian kinerja keuangan di level yang sama dengan tahun lalu. Direktur Kino Indonesia Budi Muljono mengungkapkan, setidaknya ada tiga tantangan utama bisnis KINO di tahun ini. Pertama, pandemi covid-19 yang belum teratasi, terutama saat kembali melonjaknya kasus penyebaran covid akibat varian Delta. Kondisi ini pun menekan perekonomian dan konsumsi masyarakat, serta menimbulkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat pada awal Q3-2021. "Di April dan Mei sebenarnya terjadi perbaikan. Sayangnya kita kena lagi (kenaikan kasus covid-19) dan market kembali lesu, ada pembatasan lewat PPKM dan potensial recovery terhambat," kata Budi dalam public expose yang digelar secara virtual, Rabu (10/11).