Hingga kuartal III, kontrak baru WIKA dari luar negeri sumbang Rp 2,5 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk catatkan kontrak baru dari luar negeri senilai Rp 2,5 triliun hingga kuartal III lalu. Adapun hingga tutup tahun pihaknya membidik target kontrak luar negeri senilai Rp 4,5 triliun.

Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya menyebutkan sepanjang 9 bulan kemarin pihaknya telah mendapatkan 4 proyek dari luar negeri. 

Baca Juga: Fasilitas NIA Jadi Daya Tarik Ekspor Strategis di Negara Non Traditional Market


Secara rinci, keempat proyek tersebut yakni proyek jembatan di Malaysia, proyek apartemen untuk publik di Aljazair, proyek pembangunan sarana MICE di Dubai, dan proyek stasiun MRT di Taiwan.

"Total nilai kontrak dari proyek luar negeri hingga September 2019 telah mencapai kurang lebih Rp 2,5 triliun," ujarnya kepada  kontan.co.id , Senin (4/11).

Ia menjelaskan secara bisnis mendapatkan kontrak dari luar negeri lebih memberikan profit lantaran margin laba yang lebih tinggi ketimbang kontrak dalam negeri. 

Menurutnya, dari kontrak luar negeri margin laba yang bisa diraihnya sekitar 13% hingga 17%. Sedangkan dari dalam negeri berkisar 10%-12%.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham Profindo Sekuritas untuk perdagangan hari ini

Selain itu, Mahendra menyebutkan keuntungan lainnya dari pembayaran dalam valuta asing. Dari sana, kemampuan hedging perseroan meningkat untuk belanja valuta asing terhadap mesin dan/atau material impor.

Editor: Noverius Laoli