KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hasil laporan terbaru Human Rights Watch menunjukkan, pemerintah China khawatir atas keinginan rakyat untuk demokrasi dan penindasannya terhadap hak asasi manusia adalah ancaman eksistensial bagi dunia. Laporan tersebut dirilis oleh kelompok investigasi dan advokasi Human Rights Watch pada hari Selasa (14/1/2020) di New York. Rilis laporan tahunan bertajuk World Report 2020 itu telah menjadi berita utama ketika para pejabat imigrasi di bandara Hong Kong menolak masuk direktur eksekutif Human Rights Watch, Kenneth Roth, tanpa penjelasan pada hari Minggu. Dia telah dijadwalkan untuk mengungkap laporan di Hong Kong pada hari Rabu. "Kami berharap untuk mengadakan acara ini di Hong Kong, tetapi pemerintah China memiliki ide yang berbeda," kata Roth pada hari Selasa di markas besar PBB. "Beijing mengklaim laporan itu telah memicu gerakan demokrasi rakyat Hong Kong," kata Roth kepada South China Morning Post.
Human Rights Watch: China merupakan ancaman global terhadap kebebasan individu
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Hasil laporan terbaru Human Rights Watch menunjukkan, pemerintah China khawatir atas keinginan rakyat untuk demokrasi dan penindasannya terhadap hak asasi manusia adalah ancaman eksistensial bagi dunia. Laporan tersebut dirilis oleh kelompok investigasi dan advokasi Human Rights Watch pada hari Selasa (14/1/2020) di New York. Rilis laporan tahunan bertajuk World Report 2020 itu telah menjadi berita utama ketika para pejabat imigrasi di bandara Hong Kong menolak masuk direktur eksekutif Human Rights Watch, Kenneth Roth, tanpa penjelasan pada hari Minggu. Dia telah dijadwalkan untuk mengungkap laporan di Hong Kong pada hari Rabu. "Kami berharap untuk mengadakan acara ini di Hong Kong, tetapi pemerintah China memiliki ide yang berbeda," kata Roth pada hari Selasa di markas besar PBB. "Beijing mengklaim laporan itu telah memicu gerakan demokrasi rakyat Hong Kong," kata Roth kepada South China Morning Post.