Ibu kota pindah ke Kaltim, PP Properti (PPRO) punya lahan potensial 500 hektar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO, anggota indeks Kompas100 ini) rencananya akan menggarap lahan potensial 500 hektare di kawasan Kalimantan Timur. Sejalan dengan pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai ibu kota baru, Senin (26/8).

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan ibu kota baru berada di Provinsi Kalimantan. Menurutnya, lokasi ibu kota ideal berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Begini strategi PP Properti (PPRO) mengelola lahan demi menghemat capex


PPRO berkata, pihaknya sudah melakukan kajian bersama timnya sekitar 3-4 bulan lalu untuk menentukan langkah dari kesempatan yang ada. Pihaknya menyebut, akan mengelola lahan untuk jenis mixed-use.

"Kajian yang kami lakukan hampir final, namun belum bisa disclose bagaimana nilai investasi dan partner yang digandeng. Masih fokus untuk ambil langkah tepat," tutur Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat dalam kesempatan public expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (26/8).

PPRO sendiri, saat ini memiliki properti berupa mall dan hotel di daerah Kalimantan Timur, yakni Balikpapan Ocean Square dan hotel yang dikelola oleh Swiss-Bellhotel.

Baca Juga: Penjualan apartemen sokong pendapatan PP Properti (PPRO) di semester I

Dalam kesempatan paparan publik, Sinurlinda Gustina, Direktur Pemasaran PPRO menyebut, sebelum pemberitahuan adanya ibu kota baru di Kaltim, pihaknya sudah meluaskan pelayanan hotel serta cakupan MICE.

Editor: Yudho Winarto