KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Economic Fiscal (IEF) Research Institute menilai peran elemen bangsa lintas sektor sangat diperlukan untuk mencapai kemandirian ekonomi yang meneguhkan komitmen membangun bangsa. Peneliti Senior IEF dan sekaligus Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) Profesor Imam Mukhlis mengatakan, kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah harus presisi dan tepat sasaran untuk mencapai kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan yang dibuat adalah berbasis riset dan bukti. “Hasil penelitian seharusnya menjadi acuan dasar pemerintah untuk pembuatan kebijakan yang tepat sasaran. Acuan dasar itu meliputi pengetahuan pakar, hasil penelitian yang dipublikasikan, statistik, konsultasi dengan pemangku kepentingan, evaluasi-evaluasi kebijakan sebelumnya, dan lain-lain,” kata Imam dalam diskusi publik IEF Research Institute, Kamis (11/11).
IEF Research: Kebijakan ekonomi harus berbasis riset dan bukti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Economic Fiscal (IEF) Research Institute menilai peran elemen bangsa lintas sektor sangat diperlukan untuk mencapai kemandirian ekonomi yang meneguhkan komitmen membangun bangsa. Peneliti Senior IEF dan sekaligus Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) Profesor Imam Mukhlis mengatakan, kebijakan ekonomi yang dibuat oleh pemerintah harus presisi dan tepat sasaran untuk mencapai kemandirian ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan yang dibuat adalah berbasis riset dan bukti. “Hasil penelitian seharusnya menjadi acuan dasar pemerintah untuk pembuatan kebijakan yang tepat sasaran. Acuan dasar itu meliputi pengetahuan pakar, hasil penelitian yang dipublikasikan, statistik, konsultasi dengan pemangku kepentingan, evaluasi-evaluasi kebijakan sebelumnya, dan lain-lain,” kata Imam dalam diskusi publik IEF Research Institute, Kamis (11/11).