KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Essential Services Reform (IESR) turut mendorong minat masyarakat untuk menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Strategi yang dilakukan melalui pemberian informasi kepada calon pengguna, serta menghubungkannya dengan penyedia produk PLTS Atap. Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengungkapkan, persepsi kelompok masyarakat dan pelaku usaha di sektor bisnis dan UMKM terhadap PLTS Atap sudah sangat positif dan tertarik untuk menggunakannya. Survei pasar IESR di Jabodetabek 7 dari 10 orang pemilik rumah tertarik dengan PLTS Atap. "Namun hanya 8% yang merasa ini relevan karena masih belum paham dengan teknologi, harganya yang masih dianggap mahal, dan masih memiliki banyak pertanyaan terkait produk dan manfaat penghematan listrik yang didapat. Di Jawa Tengah juga sama, kelompok residensial masih memiliki keraguan terhadap kualitas produk, termasuk harganya," kata Fabby dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/12).
IESR terbitkan SolarHub, kanal informasi bagi penggunaan PLTS Atap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Essential Services Reform (IESR) turut mendorong minat masyarakat untuk menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Strategi yang dilakukan melalui pemberian informasi kepada calon pengguna, serta menghubungkannya dengan penyedia produk PLTS Atap. Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengungkapkan, persepsi kelompok masyarakat dan pelaku usaha di sektor bisnis dan UMKM terhadap PLTS Atap sudah sangat positif dan tertarik untuk menggunakannya. Survei pasar IESR di Jabodetabek 7 dari 10 orang pemilik rumah tertarik dengan PLTS Atap. "Namun hanya 8% yang merasa ini relevan karena masih belum paham dengan teknologi, harganya yang masih dianggap mahal, dan masih memiliki banyak pertanyaan terkait produk dan manfaat penghematan listrik yang didapat. Di Jawa Tengah juga sama, kelompok residensial masih memiliki keraguan terhadap kualitas produk, termasuk harganya," kata Fabby dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/12).