IHSG Berpotensi Melemah, Intip Proyeksinya untuk Awal Pekan Kedua Oktober 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada akhir pekan ini. IHSG melemah 0,63% pada perdagangan Jumat (4/10), akumulasi penurunan IHSG dalam sepekan mencapai 2,61% ke level 7.496,09.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, melihat IHSG breaklow support 7.500 diikuti pelebaran negative slope pada MACD, sehingga IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan, menguji support 7.450 di Senin (7/10).

Dari domestik, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September yang akan dirilis di Selasa (8/10) diperkirakan tetap dikisaran 124. Data IKK yang stabil memperkuat keyakinan konsumsi masyarakat masih terjaga, setelah Inflasi inti naik ke 2,09% year on year (yoy) pada September 2024 dari 2,02% yoy di Agustus 2024.


Baca Juga: IHSG Anjlok, Intip Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing Selama Sepekan

Dari eksternal, Amerika Serikat (AS) dan Jerman akan merilis data neraca perdagangan di bulan Agustus pada pekan depan. Neraca perdagangan tersebut diperkirakan lebih baik dibandingkan bulan Juli. 

"Selain itu sejumlah data inflasi AS di September baik dari sisi produsen maupun konsumen akan dirilis pekan depan," kata Alrcih kepada Kontan, Jumat (4/10).

Inflasi yang diperkirakan semakin mendekati target Bank Sentral AS atau The Federal Reserves (The Fed) akan kembali meningkatkan potensi pemangkasan fed funds rate di sisa tahun 2024.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi IHSG di hari Senin berpotensi masih akan menguji support 7.460 dengan resistance 7.600.

Baca Juga: ASII Teratas, Cermati Saham-Saham Net Buy Terbesar Asing Selama Sepekan

"Sentimen pergerakan harga komoditas serta sentimen perubahan suku bunga The Fed berpotensi akan mempengaruhi IHSG Senin (6/10)," ujar William kepada Kontan, Jumat (4/10).

Editor: Noverius Laoli