KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (17/1). Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (14/1), IHSG ditutup naik 0,53% ke level 6.693,40. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan melihat, IHSG berpotensi uji
resistance 6.720-6.750 dengan
support 6.650 pada esok hari. Stochastic RSI dan MACD berpeluang membentuk
golden cross sebagai validasi sinyal
bullish jika IHSG kembali ke atas 6.700.
Pelaku pasar dapat mencermati potensi berlanjutnya aksi beli selektif investor asing pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar, seperti
ARTO,
BBCA,
UNTR, dan
PTBA. Pelaku pasar juga bisa memperhatikan potensi
rebound pada
UNVR dan
ADRO. Menurut Valdy, saham-saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap berpotensi kembali menjadi
mover IHSG pada perdagangan Senin (17/1).
Baca Juga: Asing Catat Net Buy Rp 2,57 Triliun Sepekan, Saham-Saham Big Cap Ini Banyak Dikoleksi Hal ini sejalan dengan peningkatan
uncertainty risk akibat proyeksi kenaikan kasus harian Covid-19 di Indonesia pada pertengahan Februari 2021 serta The Fed yang lebih agresif dalam melakukan normalisasi kebijakan moneter di tahun 2022. "Investor asing berpotensi merotasi kepemilikannya dari saham-saham
high-growth ke saham-saham
bluechip dengan fundamental solid atau yang berpotensi mencatatkan peningkatan signifikan kinerja keuangan di 2021," kata Valdy saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (14/1).
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data ekspor dan impor Desember 2021. Surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) diperkirakan berlanjut di Desember 2021 yang berpotensi memberikan sentimen positif untuk saham bank dan energi.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,12% ke 6.693 dalam Sepekan, Ini Saham yang Banyak Dilepas Asing Editor: Noverius Laoli