IHSG Ditutup di Zona HIjau, Saham-Saham Ini Banyak Diborong Asing



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 12,54 poin atau 0,19% ke level 6.575,44 pada penutupan perdagangan, Senin (27/12).

Penguatan IHSG ditopang kenaikan lima sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor barang baku 1,41%, sektor infrastruktur 0,83%, sektor energi 0,45%, sektor barang konsumer primer 0,31% serta sektor properti dan real estate 0,04%.

Sedangkan sektor yang turun adalah sektor barang konsumer non primer 0,71%, sektor transportasi 0,37%, sektor teknologi 0,22%, sektor perindustrian 0,15%, sektor keuangan 0,14% dan sektor kesehatan 0,08%.


Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,01 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,86 triliun. Ada 265 saham yang menguat, 248 saham yang melemah dan 158 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,19% ke 6.575 Hingga Tutup Pasar Senin (27/12)

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 364, 86 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) sebesar Rp 264,2 miliar. Saham BBKP tercatat turun 1,38% ke Rp 286 per saham. Total volume perdagangan saham BBKP mencapai 1,06 miliar dengan nilai transaksi Rp 288,9 miliar.

Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga banyak diborong asing sebesar Rp 76,2 miliar. Saham SMMA ditutup menguat 1,85% ke Rp 11.000 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 32,8 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 354,2 miliar.

Kemudian, asing juga banyak mengoleksi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 72,6 miliar. Saham BBNI ditutup menguat tipis 0,37% ke Rp 6.750 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 32,6 juta dengan nilai transaksi Rp 151,0 miliar.

 

BBNI Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,06% ke 6.566 pada Sesi I Hari Ini, Asing Borong SMMA, BMRI, BUKA

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:

Editor: Noverius Laoli