KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot -22,07 poin atau -0,34% ke 6.459,69 pada penutupan perdagangan Senin (11/10). IHSG tertekan penurunan sembilan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam antara lain sektor teknologi -3,12%, sektor barang konsumen non primer -1,50%, sektor transportasi -0,71%, sektor perindustrian -0,64%, sektor kesehatan -0,64% dan sektor keuangan -0,45%. Sementara hanya dua sektor yang menguat yakni sektor energi 2,23% dan sektor barang baku 0,63%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 28,25 miliar dengan total nilai transaksi Rp 16,19 triliun. Ada 269 saham yang turun, 247 saham yang naik dan 145 saham yang stagnan.
Baca Juga: Asing catat net buy Rp 903 miliar saat IHSG terkoreksi, saham-saham ini banyak diburu Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 903,72 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, tekanan terhadap IHSG juga salah satunya disebabkan aksi
net sell asing pada sejumlah saham berikut. Asing mencatat
net sell pada saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (
BANK) sebesar Rp 246,9 miliar. Saham BANK tercatat merosot 5,40% ke Rp 2.630 per saham. Total volume perdagangan saham BANK mencapai 210,17 juta dengan total nilai transaksi Rp 580,2 miliar. Asing juga melepas saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) sebesar Rp 67,1 miliar. Saham BBNI ditutup menguat 4,07% ke Rp 6.400 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 74,95 juta dengan total nilai transaksi Rp 470,8 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah 0,34% ke 6.459 pada perdagangan Senin (11/10), net buy asing Rp 903,72 M Saham PT Matahari Putra Prima Tbk (
MPPA) juga banyak dilego asing Rp 66,9 miliar. Saham MPPA ditutup auto reject bawah (ARB) 6,67% ke Rp 700 per saham. Total volume perdagangan saham MPPA mencapai 147,82 juta dengan total nilai transaksi Rp 103,5 miliar. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Senin:
Editor: Noverius Laoli