KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (8/3). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG merosot 54,88 poin atau 0,80% ke level 6.814.183 pada penutupan perdagangan. Sebanyak sembilan sektor turun menekan IHSG dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang merosot paling dalam adalah sektor teknologi 3,75%, sektor energi 3,41%, sektor transportasi 2,05%, sektor barang konsumer primer 1,56%, sektor keuangan 1,31%, sektor barang konsumer primer 1,25%. Kemudian sektor kesehatan juga turun 0,59%, disusul sektor barang baku 0,55$ dan sektor perindustrian 0,47%. Adapun sektor yang menguat adalah sektor properti dan real estate 2,64% dan sektor infrastruktur 0,53%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 29,77 miliar dari total nilai transaksi Rp 24,57 triliun. Ada sebanyak 365 saham yang turun, 196 saham yang naik dan 121 saham stagnan.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,80% ke 6.814, Asing Lego Saham BBRI, BBCA dan TOWR, Selasa (8/3) Investor asing mencatat
net buy sebesar Rp 613,68 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, aksi
net sell asing pada sejumlah saham
big cap ini turun menekan laju IHSG. Asing mencatat
net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) yakni Rp 288,5 miliar. Saham BBRI ditutup turun 1,99% ke Rp 4.430 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 314,0 juta dengan nilai transaksi Rp 1,4 triliun. Saham PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 182,2 miliar. Saham BBCA ditutup terkoreksi 0,65% ke Rp 7.650 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 135,4 juta dengan nilai transaksi Rp 1,0 triliun.
Baca Juga: Asing Net Buy Rp 521 Miliar saat IHSG Terkoreksi di Sesi I, Saham Ini Banyak Diborong Kemudian asing juga banyak melego saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) sebesar Rp 74,5 miliar. Saham TOWR ditutup flat di Rp 1.025 per saham. Total volume perdagangan saham TOWR mencapai 152,2 juta dengan nilai transaksi Rp 156,4 miliar. Berikut 10 saham
net sell terbesar asing pada Selasa:
Editor: Noverius Laoli