IHSG ke zona merah, saham-saham ini banyak ditadah asing di sesi I, Selasa (23/3)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah setelah menguat pada awal perdagangan di sesi I. Mengutip data RTI, Selasa (23/3), IHSG merosot 0,19% atau 11,71 poin ke level 6.289,41.

IHSG paling banyak tertekan penurunan sektor industri dasar, konstruksi, infrastruktur dan perdagangan. Masing-masing sektor ini turun 1,32%, 0,78%, 0,35% dan 0,29%.Hanya tiga sektor yang menguat dari 10 sektor yakni agriculture, consumer goods dan aneka industri.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) siang ini mencapai 12,20 miliar dengan nilai transaksi Rp 5,81 triliun. Ada 308 saham yang turun, 160 saham yang naik dan 149 saham yang nilainya tidak berubah.


Investor asing mencatat net sell di seluruh pasar sebesar Rp 74,95 miliar dan di pasar reguler asing juga membukukan net sell sebesar Rp 70,16 miliar.

Baca Juga: IHSG berbalik turun, saham-saham ini banyak dilego asing di sesi I, Selasa (23/3)

Kendati demikian, sejumlah saham ini juga dikoleksi asing pada perdagangan siang ini.

Asing paling banyak memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 65,3 miliar. Saham BBRI pun menguat 1,51% ke Rp 4.700 per saham. Volume perdagangan saham BBRI mencapai 112,6 juta dengan nilai transaksi Rp 529,5 miliar.

Kemudian asing juga memborong saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 21,2 miliar. Saham ASII pun menguat tipis 0,45% ke Rp 5.600 per saham. Volume perdagangan saham ASII mencapai 33,0 juta dengan nilai transaksi Rp 185,3 miliar.

Asing juga banyak menadah saham PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) Rp 12,8 miliar. Saham UNSP turun 0,84% ke RP 118 per saham. Volume perdagangan saham UNSP mencapai 99,0 juta dengan nilai transaksi Rp 12,9 miliar.

Baca Juga: IHSG berbalik melemah ke 6.289 pada akhir sesi I, asing lepas BBCA, EMTK dan INCO

Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada sesi I Selasa

Editor: Noverius Laoli